BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Balai penelitian dan pengembangan zoologi Bogor (MZB) yang didirikan di Bogor tahun 1984. Merupakan bagian dari Land Plantentium. Pada awalh didirikan MZB berfungsi sebagai laboratorium zoologi yang memberi wadah penelitian yang berkaitan dengan pertanian dan binatang hama terutama serangga. Dipacu oleh perkembangan pengetahuan zoologi internasional, maka fungsi laboratorium zoologi diperluas, meliputi kegiatan inventarisasi fauna Indonesia. Museum ini berhasil mengumpulkan daftar dan menyusun koleksi binatang yang mewakili fauna Indonesia.
Balitbang zoologi adalah salah satu dari 3 balai penelitian yang bernaung di bawah pusat penelitian dan pengembangan Biologi. LIPI di Bogor, dan dua balai lainnya adalah Balitbang Botani dan Balitbang Biologi.
Ruang Lingkup tugas Balitbang Zoologi ;
Balitbang zoologi mengemban tugas sebagai Puslitbang Biologi berdasarkan SK. Ketua LIPI No. 23/KEP/D.S/87 pasal 59, maka :
a. Eksplorasi dan inventarisasi fauna Indonesia
b. Melakukan evaluasi potensi ekonomi jenis-jenis fauna Indonesia.
c. Pengembangan jenis-jenis fauna Indonesia yang berpotensi ekonomi.
d. Pelestarian fauna Indonesia
e. Pelayanan kepada masyarakat umum, peneliti dan pendidik untuk jasa ilmu pengetahuan zoologi.
Program Kerja :
Program kerja Balitbang Zoologi, merupakan penjabaran dari SK. Ketua LIPI No. 23/Kep/D.S/87 pasal 60, yaitu : melakukan penelitian dan pengembangan jenis-jenis fauna Indonesia. Penelitian di Balitbang Zoologi dilakukan dalam kelompok disiplin ilmu yang meliputi kelompok penelitian ;
1. Biosistematika
2. Ekologi
3. Fisiologi
4. Parasitologi
Jumlah kelompok tersebut dapat berubah disesuaikan dengan tersedianya tenaga peneliti yang membimbing kelompok-kelompok disiplin ilmu zoologi.
Balitbang zoologi juga mengembangkan pameran museum zoologi Bogor yang dilaksanakan oleh Seksi Pengembangan Sarana Zoologi (Bangsar, 200).
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian pada museum zoologi di Bogor adalah untuk mengenal lebih dekat aset-aset bangsa dan hewan-hewan vertebrata dan meningkatkan serta menambah wawasan para mahasiswa melalui KKL (Kuliah Kerja Lapangan).
BAB II
HASIL PENELITIAN
2.1. Koleksi Fauna Indonesia
Balitbang zoologi telah mengembangkan koleksi binatang awetann dan binatang hidup untuk penelitian ilmiah. Koleksi ilmiah untuk kepentingan penelitian meliputi beberapa kelompok sebagai berikut :
a. Mamalia
Terdiri dari berbagai jenis binatang menyusui yang dikumpulkan dari berbagai kepulauan di Indonesia. Jumlah koleksi ada 650 jenis yang terdiri dari 15.000 contoh binatang.
b. Burung
Dikumpulkan dari wilayah Indonesia Timur dan Barat. Jumlah seluruhnya 1100 jenis yang meliputi 30.000 contoh binatang.
c. Reptil dan Amphibi
Di daerah tropik terutrama di Indonesia jumlahnya tidak banyak koleksi yang tercatat ada 600 jenis, yang diwakili oleh 11.000 contoh binatang.
d. Ikan
Berbagai jenis-jenis ikan yang menjadi kekayaan koleksi terdiri dari 600 jenis yang diwakili oleh 10.000 contoh.
e. Moluska
Kekayaan koleksi moluska Indonesia tercatat 2300 jenis yang diwakili oleh 30.000 contoh.
f. Serangga
Merupakan kelompok binatang yang paling banyak jumlahnya. Koleksi serangga tercatat 10.000 jenis, diwakili oleh 160.000 contoh.
g. Invertebrata lain
Terdiri dari jenis-jenis invertebrata bukan moluska dan serangga. Koleksi yang terkumpul ada 700 jenis diwakili oleh 25000 contoh.
2.2. Rangka Vertebrata
Susunan umum kerangka vertebrata adalah kepala, vertebrata dan anggota. Rangka ini ada yang mengalami modifikasi seperti ; ikan, kelelawar, duyung, burung, katak, kura-kura, gajah, rahang tulang hiu, mamalia dan ular.
1. Paus biru
Merupakan mamalia besar yang didunia, tulangnya ringan dan kurang mampat daripada mamalia darat, air sekelilingnya membantu menopang dan menegakan tubuh.
2. Kalong/Kelelawar
Jemari-jemarinya memanjang dihubungkan oleh jaringan selaput kulit untuk terbannng. Selaput ini bersambung pada tubuh, kaki belakang dan ekor.
3. Duyung
Tulang kerangkanya kuat dan anggota depan berupa sirip duyung dengan jumlah tulang jari yang lebih dari normal. Tulang anggota belakang berupa 2 tulang kecil di masing-masing sisi.
4. Burung
Tulangnya ringan tapi kuat terbang. Tulang tubuh memipih dan bersatu pada tulang belakang yang pendek dan menopang sayap. Pada tulang dadat terdapat tunas yang dalam untuk tempat menempel otot-otot terbang.
5. Ikan
Disini tengkorak dan vertebrata (tulang belakang) menjadi satu tulang, anggota menjadi sirip-sirip pada ikan itu kerangka berupa tulang rawan yang elastis tetapi cepat rusak bila ikannya mati.
6. Katak
Tengkorak labar, memipih, tulang leher hanya satu tulang atas tulang rusuk, meredusir, mengecil, tulang kaki panjang untuk berenang dan melompat vertebrata.
7. Kura-kura
Tulang punggung dan rusuk menyatu dengan cangkang batok. Tulang rusuk memipih dan melebar untuk menunjang tubuh lebih baik tulang leher panjang dapat ditarik ke dalam rongga dada.
8. Gajah
Tulang kaku, padat tidak bersusun kuat, dengkul menopang berat badan yang besar, mencapai 5 ton, telapak kaki tebal, tetapi lunak dan lentur yang mengembang bila mendapat benturan badan.
9. Rahan Tulang Hiu
Bila gigi depan tanggal, gigi belakangnnya berbagi cadangan dan berbentuk lebih besar akan maju menggantikannya.
2.3. Tabel Species Hewan Vertebrata
No. | Spesies | |
Nama Daerah | Nama Latin | |
1 | 2 | 3 |
1. | Cucak rawa | Pycnonotus zeylanicus |
2. | Kuau | Argusianus argus |
3. | Kakatua Raja | Probosciger aterrimus |
4. | Kasuari | Casuarcus spp |
5. | Ketupa | Bubo ketupu |
6. | Culik culik tuwu | Eudynamis scolopacea |
7. | Burung tiker | Bronze winged |
8. | Burung tikusen | Pheasant tailed jacatus |
9. | Maleo | Macrace phalon maleo |
10. | Walet | Collocalia inexpectata |
11. | Betet | Psittacula alexandri |
12. | Nuri hitam | Chalchopsitta atca |
13. | Nuri merah | Tes bornea |
14. | Serindit | Loricutus galgulus |
15. | Jalak bali | Leucopsar rothschildi |
16. | Mambruk | Goura victoria |
17. | Serak | Tyto alba |
18. | Haruku | Megalaema corvina |
19. | Belibis pohon | Dendrocyna arcuata |
20. | Burung manyar | Ploceus sp |
21. | Burung madu | Nectarinia jugularis |
22. | Pipit | Ploceidae |
23. | Kapinis jawa | Hirunndo talusicoi |
24. | Cendrawasih merah | Paradisea rubra |
25. | Burung dewata hitam | Lophorhina superba |
26. | Kera | Macaca fascicularis |
27. | Lutung | Presbytis cristata |
28. | Bekantan long | Nasalis larvatus |
29. | Orang utan | Pongo pygmacus |
30. | Rase | Viverricula malaccensis |
31. | Kukang | Malay civet |
32. | Kelinci hutang | Lepus nigricollis |
33. | Nokdiak | Zaglossus bruijini |
34. | Musang | Paradoxurus hermaphroditus |
35. | Tenggiling | Manis javanica |
36. | Landak | Common porcupine |
1 | 2 | 3 |
37. | Bajing | Sciuzidae |
38. | Kalong | Pteropus vampyrus |
39. | Banteng jantan | Bos javanicus |
40. | Babi hutan | Sus serofa |
41. | Kucing batu | Felis marmorata |
42. | Macan dahan | Neofelis nebulosa diardi |
43. | Beruk | Macaca nemestirina |
44. | Owa | Hylobates car |
45. | Kubang | Cynocepholus variegatus |
46. | Kasintu | Gallus bankiva |
47. | Cangehgar | Gallus varius |
48. | Burung nuri coklat dada kuning | Pseadeos fuscata |
49. | Lori parkit | Charmosyna placentis |
50. | Burung garuda | Bubo sumatranus |
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan yaitu Balai penelitian dan pengembangan Zoologi Bogor (MZB) berfungsi memberi contoh penelitian faunan Indonesia, dan sebagai tempat rekreasi. Lembaga ini telah berhasil dalam mengumpulkan daftar dan menyusun koleksi hewan-hewan yang mewakili fauna di Indonesia.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan yang diperoleh dari hasil KKL (Kuliah Kerja Nyata) mengenai inventarisasi hewan vertebrata di Museum Zoologi Bogor, yang dilaksanakan pada tanggal 12 – 13 November 2001. Adapun penulisan laporan ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah struktur hewan pada proram studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan . Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun penyusun harapkan, guna perbaikan bagi penyusun di masa yang akan datang.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya,
Tasikmalaya, November 2001
Penyusun
INVENTARISASI HEWAN VERTEBRATA
DI MUSEUM ZOOLOGI BOGOR
Diajukan untuk memenuhi salah satu
Tugas mata kuliah Struktur Hewan
![]() |
Disusun oleh :
1. Kholisudin 002154
2. Sri Ratna Laksmi 002154
3. Hani Fitriani 002154263
4. Nunung Cahwati 002154087
5. Siti Artini 002154345
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2001
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................. 1
1.2. Tujuan .............................................................................. 2
BAB II HASIL PENELITIAN
2.1. Koleksi Fauna Indonesia .................................................. 3
2.2. Rangka Vertebrata ........................................................... 4
2.3. Tabel Species Hewan Vertebrata ...................................... 6
BAB III PENUTUP ............................................................................. 8
LAMPIRAN