Thursday, July 22, 2010

Home » » skripsi bab 1 Hubungan Kekerapan Membaca Surat Kabar Dengan Penguasaan Kosakata Serapan Bahasa Asing Siswa Kelas 2 SMUN 2 Tarogong Garut

skripsi bab 1 Hubungan Kekerapan Membaca Surat Kabar Dengan Penguasaan Kosakata Serapan Bahasa Asing Siswa Kelas 2 SMUN 2 Tarogong Garut

I.         PENDAHULUAN



A.     Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan manusia yang serba modern di zaman sekarang ini, membaca bukanlah sesuatu hal yang baru. Membaca mempunyai peranan sosial yang amat penting dalam kehidupan manusia sepanjang masa. Membaca merupakan sarana komunikasi yang sangat diperlukan dalam suatu masyarakat berbudaya. Kita akui, kehidupan manusia zaman sekarang ini merupakan kehidupan yang serba informatif.                        
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat menuntut manusia untuk meningkatkan kemampuan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama kemampuan menyerap informasi yang datangnya sangat cepat. Untuk itu perlu diciptakan masyarakat yang gemar membaca, sebab masyarakat yang gemar membaca akan menjadikan suatu bangsa ke arah kemajuan. Hal ini sejalan dengan dengan pernyataan Nurhadi (1987 : 25) ada indikator bahwa tingkat kemajuan suatu bangsa itu dapat di ukur dari berapa banyak waktu sehari-hari yang dilakukan warganya untuk membaca. Semakin banyak waktu yang digunakan untuk membaca artinya menurut kebutuhan pribadi, bukan dipaksa demi tugas sekolah maka semakin tinggi tingkat budaya bangsa tersebut.
Membaca, bagi siswa merupakan kebutuhan pokok yang tidak boleh ditinggalkan sebab merupakan salah satu faktor paling utama untuk menentukan prestasi belajar siswa. Kemampuan membaca yang baik  merupakan prestasi seseorang yang sangat berharga. Dunia kita dunia baca. (Bond, Pienker, dan Wasson, 1979 : 3). Kian banyak kita membaca kian banyak yang kita peroleh dan kian banyak peluang untuk menggali ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu.
Banyak sekali bacaan-bacaan yang memuat tentang ilmu pengetahuan dan tentunya ini penting sekali untuk kita baca, seperti banyaknya surat kabar-surat kabar ataupun majalah-majalah yang beredar setiap harinya. Semuanya menyajikan informasi-informasi baik pengetahuan, fakta, hasil penelitian, liputan peristiwa, dan sebagainya. Harjasujana (1988 : 1), mengatakan anggota masyarakat yang iliterat, akan senantiasa terpencil karena tidak terjangkau oleh informasi-informasi yang seharusnya sampai kepada mereka. Oleh karena itu jika kita tidak mau dikatakan sebagai masyarakat yang paling terbelakang, maka ada semacam kewajiban atau kebutuhan untuk membaca, membaca, dan membaca seri-seri bahan cetak tersebut.
Dengan seringnya kita membaca surat kabar bukan tidak mungkin  penguasaan kosakata kitapun akan bertambah. Penemuan hal-hal baru dari kosakata serapan bahasa asing akan membuat siswa terpacu untuk memahami makna atau mengetahui arti dari kosakata serapan bahasa asing tersebut. Oleh sebab itu, dalam memahami suatu bacaan, seorang pembaca harus memiliki penguasaan kosa kata yang maksimal. Semakin sering orang membaca maka akan semakin bertambah penguasaan kosakata orang tersebut.
Bertolak dari uraian di atas, maka timbul gagasan pada diri penulis untuk melaksanakan suatu penelitian dengan judul, “Hubungan Kekerapan Membaca Surat Kabar Dengan Penguasaan Kosakata Serapan Bahasa Asing Siswa Kelas 2 SMUN 2 Tarogong Garut”.
    


B.     Rumusan dan Batasan Masalah Penelitian

1.      Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan di atas muncul permasalahan sebagai berikut.
a.       Seberapa tinggi kekerapan membaca surat kabar siswa kelas 2 SMUN 2 Tarogong Garut ?
b.      Seberapa tinggi penguasaan siswa kelas 2 SMUN 2 Tarogong Garut terhadap kosa kata serapan bahasa asing ?
c.       Apakah ada hubungan antara kekerapan membaca surat kabar dengan penguasaan kosakata serapan bahasa asing siswa kelas 2 SMUN 2 Tarogong Garut ?
2.      Batasan Masalah Penelitian
Batasan masalah dalam suatu penelitian merupakan arah yang tepat dalam memecahkan suatu masalah. Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti kekerapan membaca surat kabar serta hubungannya dengan penguasaan kosakata serapan bahasa asing.

C.     Definisi Operasional

1.      Yang dimaksud hubungan dalam penelitian ini adalah adanya keterkaitan atau timbal balik dari dua data yang berpasangan yaitu antara kekerapan membaca surat kabar dengan penguasaan kosakata serapan bahasa asing.
2.      Yang dimaksud dengan kekerapan membaca surat kabar dalam penelitian ini adalah menurut KBBI, kekerapan mengandung arti perulangan berkali-kali (KBBI, 1999 : 484). Sedangkan surat kabar adalah lembaran-lembaran kertas bertuliskan berita-berita, dan sebagainya : koran (KBBI, 1999 : 979). Jadi berdasarkan pengertian diatas, dapat kita simpulkan bahwa kekerapan membaca surat kabar yaitu seringnya seseorang  membaca surat kabar.
3.      Yang dimaksud dengan penguasaan kosakata serapan bahasa asing dalam penelitian ini adalah kemampuan atau kesanggupan siswa dalam memahami makna atau arti kosakata serapan bahasa asing serta mampu menggunakannya dalam kegiatan berbahasa baik bahasa lisan maupun bahasa tulis, baik dalam pelafalan maupun dalam penulisannya.

D.    Tujuan Penelitian

Setiap penelitian atau kegiatan yang dilakukan seseorang tentunya mempunyai tujuan. Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1.      kekerapan membaca surat kabar kelas 2 SMUN 2 Tarogong Garut,
2.      penguasan kosakata serapan bahasa asing siswa kelas 2 SMUN 2 Tarogong Garut.,dan
3.      hubungan kekerapan membaca surat kabar terhadap penguasaan kosakata serapan bahasa asing siswa kelas 2 SMUN 2 Tarogong Garut.

E.     Manfaat Penelitian

1.      Manfaat secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk menyempurnakan pengajaran di sekolah.
2.      Manfaat secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan dan memperkaya serta menguji kebenaran teori yang sudah ada khususnya teori membaca, selain itu diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para guru, khususnya guru mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai bahan ajar di sekolah.

F.      Anggapan Dasar dan Hipotesis

1.      Anggapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini dijadikan sebagai titik tolak awal pemecahan masalah. Surachmad, (1996 : 60) mengungkapkan bahwa anggapan dasar atau postulat adalah sesuatu yang tidak perlu diragukan lagi kebenarannya walaupun tanpa dibuktikan. Berdasarkan pendapat di atas, penulis merumuskan beberapa anggapan dasar sebagai berikut.
a.       Kekerapan membaca surat kabar dapat menambah perbendaharaan kosakata serapan bahasa asing.
b.      Kosakata serapan bahasa asing dapat diperoleh dalam surat kabar.

2.      Hipotesis

 Hipotesis yang penulis rumuskan yaitu terdapat hubungan antara kekerapan membaca surat kabar dengan penguasaan kosakata serapan bahasa asing siswa kelas II-2 SMUN 2 Tarogong Garut.
G.    Metode dan Teknik Penelitian

1.      Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif yang digunakan sebagai upaya memecahkan masalah-masalah atau sesuatu yang dihadapi yang terjadi pada masa sekarang.

2.      Teknik Penelitian

Setelah penulis menentukan metode penelitian, langkah selanjutnya menentukan teknik penelitian. Teknik penelitian yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :
1)      Studi Pustaka
Teknik ini digunakan untuk memperoleh teori-teori yang menunjang keberhasilan penelitian.
2)      Angket
Digunakan untuk mengetahui data kekerapan membaca siswa terhadap surat kabar.
3)      Tes
Dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa terhadap penguasaan kosakata serapan bahasa asing.

H.    Populasi dan Sampel

  1. Populasi

Populasi yang dijadikan sumber data oleh penulis adalah siswa kelas 2  SMUN 2 Tarogong Garut tahun ajaran 2001/2002.
2.      Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili. Cara penarikan penulis menggunakannya dengan cara random atau undian. Dari undian tersebut diperoleh kelas  II-2 SMUN 2 Tarogong Garut Tahun Ajaran 2001/2002 yang penulis jadikan sebagai sampel.


Share this article :