BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam melakukan kegiatan berbahasa di tengah-tengah masyarakat sering sekali tanpa kita sadari bahwa yang kita bicarakan adalah merupakan suatu frase dalam kegiatan berkomunikasi dengan orang lain maka kita mendapat pesan bahwa apa yang merangsang alat pendengaran kita itu merupakan suatu arus bunyi yang disana-sini diselingi oleh banyak frase antara dua orang yang melakukan komunikasi tadi sehingga ada kesinambungan dengan lawan bicara kita dapat memahami maksud lawan bicara.
Dalam penyusunan kata-kata dalam komunikasi harus mengikuti suatu kaidah tertentu, dibarengi oleh suatu gelombang ujaran yang keras lembut, tinggi rendah dan sebagainya, dalam pembentukan kalimat yang baik dan mudah dipahami oleh lawan bicara. Disini pemakai bahasa Indonesia masih banyak yang belum mengerti dan memahami apa sebenarnya frase itu ? mereka hanya mampu dan mengerti bahasa yang digunakannya.
Dari uraian di atas maka penyusun mencoba membahas mengenai frase khususnya frase endosentrik dan juga jenis-jenis frase endosentrik.
1.2 Perumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian frase endosentrik ?
1.2.2 Jenis-jenis Frase endosentrik ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian frase endosentrik
1.3.2 Untuk mengetahui jenis-jenis frase endosentrik
1.4 Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan penyusun ialah cara pembahasan melalui buku-buku sumber yang ada.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Frase Endosentrik
Beberapa pengertian frase endosentrik menurut beberapa ahli, diantaranya :
Menurut Whitehall, (1936 : 9) :
“Frase endosentrik adalah frase yang berhulu yang berpusat atau headed phrase, yaitu frase yang mempunyai fungsi yang sama dengan hulunya.
Sedangkan ahli lain berpendapat bahwa :
“Frase endosentrik adalah frase salah satu atau kedua unsurnya dapat mewakili kesatuan struktur frase itu. Unsur-unsur yang dapat mewakili kesatuan struktur itu disebut inti atau pusat, sedangkan unsur lainnya berfungsi sebagai penjelas”.
Sementara itu ada pendapat lain :
“Frase endosentrik ialah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya. Baik semua unsurnya maupun salah satu unsurnya”.
Dari definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa frase endosentrik ialah frase yang memiliki hubungan yang erat satu dengan yang lainnya sebagai unsur utama dan sebagai unsur yang menjelaskan unsur utama.
Dari beberapa definisi di atas dapat diketahui ada beberapa frase endosentrik, yaitu :
1. Frase endosentrik yang koordinatif
Frase endosentrik yang koordinatif adalah frase yang terdiri atas unsur yang setara. Oleh karena itu unsur-unsurnya dapat dihubungkan dengan kata penghubung dan atau kata penghubung atau (Ramlan, 1983 : 142). Selain itu frase ini dapat dibagi menjadi :
a. Frase endosentrik koordinatif nominal
Frase endosentrik koordinatif nominal ialah gabungan dua atau lebih frase yang bertipe nominal.
b. Frase endosentrik koordinatif verbal
Frase endosentrik koordinatif verbal adalah gabungan dua atau lebih bentuk verbal.
c. Frase endosentrik koordinatif ajektival
Frase endosentrik koordinatif ajektival adalah gabungan dua atau lebih frase kata yang bertipe ajektival.
Contoh : Gadis itu cantik dan ramah.
d. Frase endosentrik koordinatif adverbial
Frase endosentrik koordinatif adverbial adalah gabungan dua atau lebih frase atau kata bertipe adverbial.
2. Frase Endosentrik yang atributif
Frase endosentrik yang atributif adalah frse yang unsurnya tidak setara karena unsur itu tidak mungkin dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau (Ramlan, 1983 : 142). Jadi, disini salah satu unsurnya sebagai inti atau pusat, sedangkan unsur lainnya sebagai penjelas. Frase ini dapat dibagi menjadi :
a. Frase Endosentrik yang atributif tanpa partikel
Frase Endosentrik yang atributif tanpa partikel adalah antara unsur-unsur inti dengan penjelasnya tidak dapat dihubungkan dengan kata “dan” atau kata “atau”.
Contoh : Pekarangan luas.
b. Frase Endosentrik yang atributif dengan partikel
Frase Endosentrik yang atributif dengan partikel adalah antara unsur-unsur inti dengan penjelasnya dapat dihubungkan dengan kata “dan” atau kata “atau”.
3. Frase Endosentrik yang apositif
Frase endonsentrik yang apositif ialah frase yang unsurnya sama dengan unsur lainnya.
BAB III
KESIMPULAN
Frase endosentrik ialah frase yang mempunyai hubungan yang erat satu dengan yang lainnya sebagai unsur utama dan sebagai unsur yang menjelaskan unsur utama. Ada beberapa jenis frase endosentrik ialah :
- Frase endosentrik yang koordinatif
- Frase endosentrik yang atributif
- Frase endosentrik yang apositif
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan dkk.. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka.
Depdikbud, 1988. Morfologi dan Sintaksis Bahasa Gorontalo, Jakarta.
Keraf, Gorys. 1985. Tata Bahasa Indonesia, Jakarta : Nusa Indah.
Ramlan, M.. 2001. Sintaksis, Yogyakarta : CV. Karyono.
Tarigan, H.G.. 1983. Prinsip-prinsip Dasar Sintaksis, Bandung : Angkasa.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita dan telah menurunkan Al-Quran sebagai pedoman hidup umat manusia, dan atas pertolongan-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Frase Endosentrik”.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari dosen mata kuliah Sintaksis Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, karena keterbatasan buku sumber yang ada, untuk itu saran dan kritik sangat penyusun perlukan dalam penyempurnaan makalah ini.
Dan akhirnya, penyususn berharap semoga makalah ini ada manfaatnya bagi penyusun dan pembaca makalah ini.
Tasikmalaya, Februari 2002,
Penyusun.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ..................................................................... 2
1.4 Metode Penulisan ......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 3
2.1 Pengertian Frase Endosentrik ................................................... 3
2.1.1 Frase Endosentrik yang Koordinatif ......................................... 4
2.1.1.1 Frase Endosentrik Koordinatif Nominal ................................... 4
2.1.1.2 Frase Endosentrik Koordinatif Verbal ...................................... 4
2.1.1.3 Frase Endosentrik Koordinatif Ajektival ................................... 4
2.1.1.4 Frase Endosentrik Koordinatif Adverbial ................................. 4
2.1.2 Frase Endosentrik yang Atributif .............................................. 5
2.1.2.1 Frase Endosentrik Atributif tanpa partikel ................................. 5
2.1.2.2 Frase Endosentrik Atributif dengan partikel .............................. 5
2.1.3 Frase Endosentrik yang Apositif ............................................... 5
BAB III KESIMPULAN ............................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGATAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan pada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berjudul “Fungsi Keterangan” yang didalmnya menjelaskan tentang fungsi keterangan dalam sebuah kalimat serta dapat mengetahui berbagai macam keterangan.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah sistaksis. Penyusun menyadari mekalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca yang sifatny membangun sangat penyusun harapkan.
Akhirnya, makalah ini dipersembahkan kepada pembaca, semoga menjadi sumbangan bagi dunia pengetahuan.
Tasikmalaya, Maret 2002
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penyusunan...................................................... 1
1.2 Tujuan Penyusunan .................................................................. 1
1.3 Perumusan Masalah ................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian ............................................................................. 2
2.2 Jenis dan Fungsi Keterangan dalam Kalimat............................ 2
2.2.1 Keterangan waktu ..................................................... 2
2.2.2 Keterangan Tempat ................................................... 3
2.2.3 Keterangan sebab akibat ........................................... 3
2.2.3.1 Keterangan sebab ......................................... 3
2.2.3.2 Keterangan akibat ........................................ 4
2.2.4 Keterangan Perlawanan ............................................... 5
2.2.5 Keterangan Perwatasan ............................................... 5
2.2.6 Keterangan Kesungguhan ............................................ 5
2.3 Jenis keterangan dari segi Bentuknya ..................................... 6
2.3.1 Keterangan Tunggal .................................................. 6
2.3.2 Keterangan Gabungan ............................................... 7
2.4 Jenis keterangan dari segi Prilaku sintaksisnya ........................ 8
2.5 Jenis keterangan dari segi prilaku semantisnya ........................ 8
2.6 Keterangan Konjungtif .......................................................... 11
2.7 Keterangan Pembuka Wacana .............................................. 11
2.8 Keterangan dan Kelas dalam Kata lain .................................. 11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................. 13
3.2 Saran ...................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
FARSE ENDOSENTRIK
Makalah
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sintaksis
![]() |
Disusun :
DEDE SUPRIADI
NIM : 002121035
MIRA RESMIATI
NIM : 002121304
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
2002