Friday, July 23, 2010

Home » » Promosi produk menggunakan konsumen

Promosi produk menggunakan konsumen



BAB I
PENDAHULUAN

RSI (Raya Sugarindo Inti) merupakan suatu perusahaan berbentuk PT. Namun saat ini dipegang oleh pemegang saham tunggal yang berkantor pusat di Jakarta.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1983, yang mempunyai nama                          PT. Margahayu Raya. Yang pada mulanya dimiliki 3 (tiga) perusahaan sebagai investor akan tetapi pada tahun 1995, perusahaan ini mengalami kebangkrutan yang akhirnya saham kedua perusahaan dimiliki oleh satu perusahaan yang kemudian mengganti nama menjadi PT. Tunggal Raya Sugarindo Inti yang berkantor pusat di Jakarta dan lokasi pengelolaannya di Tasikmalaya.
Perusahaan ini bergerak di bidang produksi glukosa sebagai bahan baku industri-industri lain. Yang berbahan baku tepung tapioka yang diolah dengan teknologi canggih dengan pengelola/tenaga yang handal untuk menghasilkan barang yang berkualitas tinggi.
Sementara perusahaan dilakukan dengan cara pihak konsumen memesan kepada perusahaan melalui perjanjian atau PO, dan pihak konsumen mengambil sendiri bahan pesanan keperusahaan RSI.
Perusahaan mempunyai lokasi pengelolaan (di Tasikmalaya) mencapai 5 hektar, dengan menggunakan mesin sistem tekan, sistem uap dan bejana tekan/udara, dan mengambil barang yang dibutuhkan konsumen dalam 3 tahap pengelolaan dengan kadar kekentalan gula yang berbeda sesuai pesanan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.    Pengidentifikasian Pasar
RSI dalam kegiatan pemasaran berusaha untuk memberikan yang terbaik berupa kepuasan dengan kualitas barang yang baik yang diwujudkan dengan bahan baku yang berkualitas, harga produk sesuai kapasitas produk yang memadai dan tanaga kerja yang handal.

2.1.1.      Bahan Baku
2
 
Untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas RSI menggunakan bahan yang terbaik bagi hasil yang sempurna yaitu dari tepung tapioka. Tepung ini didatangkan dari Lampung, dengan alasan selain tepung dari sana mempunyai keunggulan tersendiri juga perusahaan bila mengelola terlebih dahulu singkong mentah, selain mengakibatkan dampak bagi lingkungan yang kurang baik juga terlalu banyak memakan waktu dan hasilnya pun tidak maksimal. Dengan pengelolaan singkong mentah pertama membutuhkan proses yang lama mulai dari pengupasan, pemarutan sampai pemerasan. Meskipun singkong mudah di dapat dan murah akan tetapi dari segi mutu tepung tapioka lebih baik mencapai 95%, dari bahan yang ada. RSI juga tidak menggunakkan tebu sebagai bahan baku selain rasa manis yang kurang tahan lama juga membutuhkan lokasi pengelolaan yang lebih luas juga tempat yang banyak menyebabkan dampak negatif bagi masyarakat.
2.1.2.      Harga Produk
Perusahaan dalam menentukan harga terlebih dahulu menganalisis beberapa faktor :
a.       Bahan baku
b.      Jumlah tenaga kerja
c.       Waktu yang digunakan
d.      Transportasi
e.       Biaya proses
f.        Situasi ekonomi
Setelah perusahaan menganalisis faktor-faktor pendukung maka diperoleh harga kotor penjualan lalu ditentukan harga jual yang nantinya akan ditawarkan kepada konsumen dan disepakati dalam perjanjian.
Dalam hal ini perusahaan tidak begitu mempermasalahkan harga yang maksimal, karena faktor yang lebih dominan yang begitu mempengaruhinya saat ini adalah situasi ekonomi. Maka perusahaan menawarkan harga relatif, namun mutu produk tetap diutamakan untuk antisipasi dari pesaing.

2.1.3.      Kapasitor Produk Perbulan
Kapasitor produk perusahaan yang dihasilkan selama 1 bulan mencapai ± 1000-1500 ton. itu akan dihasilkan apabila kapasitor pemesanan mencapai sekian, jadi bulan sebelum memproduksi, pihak konsumen memesan terlebih dahulu, sehingga pihak perusahaan memproduksi sesuai dengan total pemesanan dari konsumen, terkecuali pada perusahaan-perusahaan yang sudah menjadi langganan tetap RSI. Seperti perusahaan permen Yupi, karena itu sudah menjadi kapasitor produksi tetap perbulan.
Dalam hal ini perusahaan menetapkan untuk tidak melayani konsumen yang memesan barang kurang dari 10 ton. jadi yang dilayani perusahaan RSI sekitar 15 ton lebih. Langkah yang diambil untuk memudahkan pihak perusahaan dalam membagikan kepada konsumen dalam pengambilan pesanan barang.
Dalam pengelolaannya menggunakan mesin sistem tekan, sistem uap dan bejana tekan/udara. Jadi dalam pengolahan tidak membutuhkan pekerja yang banyak (lebih efektif) dan tidak menyebabkan polusi suara terhadap lingkungan.

2.1.4.      Tenaga Kerja
Perusahaan RSI mempunyai karyawan sebanyak 136 orang yang terdiri dari :
-         Karyawan bagian produksi
-         Karyawan bagian teknik
-         Karyawan bagian QC (Quality Control)
-         Karyawan bagian distribusi dan barang jadi
-         Karyawan bagian personalia
-         Karyawan bagian security (satpam)
-         Karyawan bagian logistik
Pembagian jam kerja karyawan terbagi dalam 3 ship yaitu ship 1, 2, 3.
Contoh : untuk ship 1 masuk dua kali sehari yaitu :
1.      Jam 07.00 s/d jam 15.00
2.      Jam 15.00 s/d jam 23.00
3.      Jam 23.00 s/d jam 07.00
4.      Cadangan
Jadi sistem kerja di perusahaan RSI full sehari semalam dengan sistem ganti 3 ship, untuk menjaga efektifitas waktu dan pemenuhan pesanan produk tepat waktu.
Untuk fasilitas dan kemasyarakan karyawan RSI perusahaan memasukan karyawan pada program Jamsostek :
-         Jaminan kematian
-         Jaminan kecelakaan
-         Jaminan hari tua
-         Askes
Sarana yang diberikan bagi karyawan yaitu lapangan bulu tangkis untuk mengolahragakan karyawan, sarana peribadatan (Mesjid) dan koperasi.
Sementara tenaga kerja yang berhubungan pemasaran yaitu bagian distribusi dan barang jadi yang bertugas memberikan barang jadi di tempat pengolahan yang diambil langsung oleh konsumen melalui perjanjian yang sudah menjadi ketentuan perusahaan.
 

2.2.    Analisis dalam Pemasaran
Dalam kegiatannya, terutama dalam menjual barang, pihak perusahaan mengambil beberapa analisis untuk mempermudah dalam pemasaran.

2.2.1.      Analisis Pasar dan Segmentasinya.
Dalam analisis pasar dan segmentasinya, pihak perusahaan RSI mengenal dengan baik kebutuhan konsumen. Hal ini dapat membantu pihak perusahaan RSI dalam menarik konsumen lain dan pihak konsumen pun akan terbantu dalam penyediaan bahan baku yang berkualitas dengan informasi-informasi dari perusahaan dalam pengolahan kembali produk gula tersebut. Karena RSI mengenal gula untuk diolah lagi, maka konsumen yang di dapat yaitu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan gula yang siap diolah kembali.
Seperti PT. Yupi memesan gula, perusahaan RSI tidak perlu menanyakan lagi bentuk yang mereka inginkan karena perusahaan sudah mengenal kadar gula yang dibutuhkan atau spesifikasi produk yang mereka inginkan. Untuk itu perusahaan dalam menentukan pasar, pihak perusahaan bekerjasama dengan perusahaan lain seperti PT. Yupi, Nestle, Mayora, dan lain-lain.

2.2.2.      Analisis Pengukuran Pasar
Sementara pemasaran produk saat ini hanya pada perusahaan-perusahaan besar yang ada diwilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, yang memesan leebih dari 10 ton. dalam pengembilan barang pesanan dilakukan lebih dari satu kali tetapi beberapa kali sesuai dengan perjanjian/PO.
Untuk jangka panjang perusahaan akan meningkatkan dan mempertahankan mutu dalam menarik konsumen/pelanggan. Selain itu dalam segi harga perusahaan menganalisisnya dengan teliti yang dikaitkan dengan beberapa faktor pendukung (bahan baku, tenaga kerja, waktu, dan lain-lain), untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, sedangkan teknologi yang digunakan yaitu dengan teknologi sistem tekan, dapat mengurangi polusi baik suara maupun udara, tenaga kerja dan waktu yang sangat efisien.
Untuk jangka pendek perusahaan menyediakan kemudahan-kemudahan dalam pelayanan, dan kualitas produk.

2.3.    Pemasaran
Pemasaran dilakukan dengan pemesanan pada pihak perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta dengan terlebih dahulu konsumen mengajukan proposal pesanan ke kantor pusat bagian produksi dan pihak RSI mengolah data dan diadakan suatu negosiasi dan dihasilkan suatu perjanjian/PO (Prossesing Order), yang di dalam terdapat ketentuan perusahaan RSI yang mutlak seperti pengambilan barang dilakukan lebih dari satu kali, barang diambil oleh konsumen.

2.3.1.      Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran perusahaan RSI yang utama yaitu :
-         Untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam pengertian meemberikan barang sesuai perjanjian yang ada dalam surat PO.
-         Memberikan kepuasan kepada konsumen dengan kualitas dan mutu yang diutamakan, proses yang bersih sehingga menjadi barang yang diinginkan konsumen.

2.3.2.      Pengangkutan Pemasaran
Pengangkutan pemasaran yang ada di perusahaan RSI yaitu harus di ambil oleh konsumen yang sudah menjadi ketentuan dan itu merupakan bagian dari perjanjian. Disana perusahaan RSI sesuai tanggal perjanjian pengembilan barang, mengerahkan barang pada konsumen dengan diawasi bagian distribusi dan barang jadi, satpam,. Sementara konsumen membawa kendaraan (tengki) yang membawa surat pengambilan dari perusahaan (konsumen). Pengambilan ini dilakukan lebih dari satu kali.

2.3.3.      Promosi
Dalam pemasarannya perusahaan RSI tidak menggunakan/ mengadakan promosi karena pada awal berdirinya perusahaan RSI memproduksi barang dan dikonsumsi oleh perusahaan yang menjadi investornya. Tetapi setelah kedua investor keluar dan dimiliki oleh perusahaan tunggal, maka secara sendirinya perusahaan lain membutuhkan, berdatangan untuk berlangganan pada RSI. Juga pihak perusahaan bekerjasama dengan perusahaan lain dalam pemasarannya. Adapun kendala yang dihadapi oleh perusahaan RSI yaitu situasi nasional dan internasional yang turut mempengaruhi permintaan konsumen dan faktor pendukung lainnya. Perusahaan ini sangat menjaga produk guna menjaga konsumen pindah pada pesaing.
BAB III
KESIMPULAN

RSI merupakan perusahaan yang mengolah tepung tapioka glukosa menjadi gula (berbentuk cair) dengan teknologi sistem tekan, sistem uap dan tabung tekan. Hal ini memudahkan perusahaan untuk mengefektifkan waktu dan tenaga kerja. Bahan baku di datangkan dari Lampung yang sudah berbentuk tepung tapioka glukosa.
Perusahaan dalam menentukan biaya dikaitkan dengan beberapa faktor yaitu :
-         Bahan baku
-         Jumlah tenaga kerja
-         Waktu yang digunakan
-         Transportasi
-         Biaya proses
-         Situasi ekonomi
Kapasitas yang dihasilkan oleh perusahaan ± 1000 s/d 1500 ton. kapasitas ini tergantung pada pesanan dari pihak konsumen. Bagi konsumen yang memesan kurang dari 10 ton tidak dilayani dengan maksud mempermudah pihak perusahaan dalam pendistribusiannya.
9
 
Tenaga kerja yang ada pada RSI sebanyak 136 orang yang terbagi dalam beberapa bidang pekerjaan yaitu karyawan bagian produksi, teknik quality control, distribusi dan barang jadi, personalia, security dan logistik dan di bagi dalam 3 ship yang masing-masing ship sendiri dari 2 hari masuk kerja. Untuk memenuhi kebutuhan karyawan perusahaan memberikan fasilitas dan kesejahteraan bagi karyawannya.
Dalam analisis pasar dan segmentasinya perusahaan mengenal dengan baik kebutuhan konsumen, dan dalam pengeluaran pasar perusahaan menitikberatkan pada peningkatan mutu untuk mengikat konsumen baru dan mempertahankan dari pesaing lain.
Pemasaran dilakukan dengan sistem pemesanan oleh pihak konsumen dimana konsumen dan perusahaan RSI mengadakan suatu negosiasi yang menghasilkan suatu perjanjian, dimana konsumen mengambil sendiri barang pesanannya.
Pemasaran ini bertujuan untuk :
-         Memenuhi kebutuhan konsumen
-         Memberikan kepuasan pada konsumen
Dalam kegiatan pemasarannya RSI tidak mengadakan promosi pada media massa/televisi tetapi hanya mengadakan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang mengkonsumsi gula tersebut.





 

DAFTAR PUSTAKA


Makalah ini merupakan hasil observasi tanya jawab dengan bagian personalia perusahaan yaitu Bapak Imat, S.H., pada tanggal 4 Juni 2002.
Share this article :