Friday, July 23, 2010

Home » » kata ulang yang bagaimanakah yang terdapat dalam karangan eksposisi siswa kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis

kata ulang yang bagaimanakah yang terdapat dalam karangan eksposisi siswa kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis



BAB I  PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Bahasa adalah alat untuk melahirkan pikiran, perasaan, serta kemauan manusia. Dengan menggunakan bahasa, manusia dapat berkomunikasi dengan anggota masyarakat lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk dapat berkomunikasi dengan baik diperlukan kemahiran berbahasa. Peristiwa berkomunikasi dalam kehidupan bermasyarakat akan terjalin apabila pembicaraan saling memahami bahasa yang digunakan. Tanpa menggunakan bahasa yang dipahami komunikasi antar manusia tidak akan berlangsung dengan sempurna. Karena itu, bahasa mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan berkomunikasi.
Kegiatan menulis atau mengarang merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa karena kegiatan menulis atau mengarang merupakan media mereka dalam mengungkapkan gagasan atau ide.
Kemampuan mengarang dapat diartikan kemampuan melahirkan pikiran, perasaan, serta kemauan dalam bentuk tulisan dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk kalimat yang tepat.
Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan pengajaran menulis atau mengarang ialah memupuk dan mengembangkan kecakapan siswa dalam
berbahasa tulis. Jadi, pelajaran menulis atau mengarang harus diarahkan untuk melatih siswa melahirkan pikiran dan perasaan dalam bentuk bahasa tulis yang baik dan benar. Hal ini sesuai dengan pendapat Keraf (193 : 34), bahwa tujuan tulis menulis atau karang mengarang adalah untuk mengungkapkan fakta-fakta, perasaan, sikap, serta isi pikiran secara jelas dan efektif kepada pembaca.
Keterampilan menggunakan kata ulang pada kegiatan menulis atau mengarang sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan interaksi berbahasa yang komunikatif. Penggunaan kata ulang yang tepat pada kegiatan menulis atau mengarang sangat mendukung keberhasilan interaksi.
Berdasarkan GBPP bahasa Indonesia kurikulum 1994, siswa kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis sudah mempelajari kata ulang. Karena itu, sudah selayaknya mereka mampu dalam mengarang. Berdasarkan pertimbangan itulah, penulis mengadakan penelitian dengan judul Analisis Penggunaan Kata Ulang dalam Karangan Eksposisi Siswa Kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis Tahun Ajaran 2000/2001.

1.2     Rumusan dan Batasan Masalah
1.2.1       Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijadikan pedoman dalam penelitian. Pokok permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1)     Bentuk kata ulang yang bagaimanakah yang terdapat dalam karangan eksposisi siswa kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis ?
2)     Makna kata ulang yang bagaimanakah yang terdapat dalam karangan eksposisi siswa kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis ?

1.2.2       Batasan Masalah
Pembatasan masalah dalam suatu penelitian merupakan hal yang penting karena akan membantu penulis untuk menentukan arah yang tepat dalam memecahkan masalah. Dalam penelitian ini penulis hanya menganalisis masalah penggunaan bentuk dan makna kata ulang dalam Karangan Eksposisi Siswa Kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis Tahun Ajaran 2000/2001.

1.3     Definisi Operasional
Pada dasarnya penelitian memerlukan batasan untuk menjelaskan ruang lingkup yang diteliti sehingga objek yang diteliti tidak menyimpang dari tujuan. Untuk itu penulis mencoba memberi batasan penelitian agar memperoleh gambaran yang jelas tentang materi sebagai berikut :
1)       Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya, duduk perkaranya, dan sebagainya (KBBI, 1990 :32). Dalam penelitian ini analisis yang dimaksud adalah kajian penggunaan kata ulang siswa kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis pada karangan eksposisi.
2)       Kata ulang adalah kata yang terjadi perulangan kata dasar (A lisyahbana, 1970 : 65). Dalam penelitian kata ulang yang dimaksud adalah kata ulang yang digunakan oleh siswa kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis pada karangan eksposisi.
3)       Karangan adalah ciptaan atau uraian tentang suatu hal.
4)       Karangan eksposisi adalah suatu jenis karangan yang berisi penjelasan dan memberi keterangan-keterangan kepada pembaca, agar pembaca mengerti tentang suatu pokok pikiran, suatu objek, bagaimana hubungannya dengan objek-objek lainnya (Sirait,1985 : 15). Karangan eksposisi pada penelitian adalah karangan eksposisi siswa kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis.
5)       Siswa kelas 2 SMU Negeri 2 adalah siswa yang mengikuti pendidikan di kelas 2 SMU 2  Ciamis.
6)       Tahun ajaran 2000/2001 adalah tahun ajaran dilaksanakannya penelitian di sekolah tersebut.

1.4     Tujuan penelitian
Setiap kegiatan yang dilakukan harus mempunyai tujuan yang jelas. Dalam penelitian ini pun penulis perlu menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian harus bermakna, sehingga bisa mencapai hasil yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah :
1)     Ingin mengetahui ragam bentuk kata ulang yang terdapat dalam karangan eksposisi siswa kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis.
2)     Ingin mengetahui makna kata ulang yang terdapat dalam karangan siswa kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis.

1.5     Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :
1)     Peneliti, untuk menambah wawasan pengetahuan tentang ragam bentuk ulang, sehingga lebih memahami dan dapat menerapkan dalam melaksanakan pembelajaran kebahasaan, khususnya bentuk kata ulang.
2)     Pengajar bahasa Indonesia, sebagai alternatif dalam pemilihan bahan pengajaran agar pembelajaran bervariasi dan siswa termotivasi.

1.6     Anggapan Dasar
Anggapan dasar pada suatu penelitian merupakan suatu landasan bagi proses pemecahan masalah yang dihadapi. Setiap peneliti dapat merumuskan anggapan dasar yang berbeda. Anggapan dasar berguna untuk mempertegas variabel yang menjadi pusat perhatian dan untuk menentukan rumusan hipotesis.
Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah :
1)     Kata ulang merupakan salah satu materi yang termasuk ke dalam komponen kebahasaan yang harus disajikan kepada siswa kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis.
2)     Penggunaan bentuk kata ulang dapat dianalisis melalui karangan siswa.
3)     Kata ulang digunakan dalam karangan.

1.7     Populasi dan sampel
1.7.1       Populasi
Populasi adalah sekelompok subyek, baik manusia, gejala, nilai test, benda-benda ataupun peristiwa (Surachmad, 1980 : 93). Yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah karangan siswa kelas 2 SMU Negeri 2 Ciamis sebanyak 35 orang.

1.7.2       Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi (Sudjana, 1975 : 5). Dalam penelitian ini penulis hanya mengambil sampel penggunaan kata ulang dalam karangan siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan secara total sebanyak 35 karangan siswa.

1.8     Metode dan Teknik Penelitian
1.8.1       Metode Penelitian
Dalam suatu penelitian ilmiah metode sangat diperlukan. Metode digunakan sebagai pegangan untuk mengumpulkan data. Suatu metode dapat dikatakan baik, bila dapat memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu, metode yang jika digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis.
Penyelidikan deskriptif tertuju pada pemecahan masalah yang ada pasa masa sekarang. Karena banyak sekali ragam penyelidikan demikian, metode penyelidikan deskriptif lebih merupakan istilah umum yang mencakup berbagai teknik deskriptif. Diantaranya ialah penyelidikan yang menuturkan, menganalisa, dan mengklasifikasi, penyelidikan dengan teknik survay, dengan teknik interview, angket, observasi atau dengan teknik test ; studi kasus, studi komparatif atau operasional (Surachmad, 1998 : 139).
Dari pendapat tersebut, jelas bahwa metode yang tepat untuk penelitian ini adalah metode deskriptif analis. Melalui ini penulis akan mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterprestasi data. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kata ulang berdasarkan ragam bentuknya dan makna kata ulang yang terdapat dalam karangan siswa.

1.8.2       Teknik Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka perlu ditentukan teknik pengumpulan data. Pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
1)     Kajian Pustaka
Teknik ini penulis gunakan untuk mempelajari teori yang berkaitan dengan kata ulang;


2)     Teknik Tes
Teknik ini penulis gunakan untuk mendapat data karangan yang akan dijadikan sebagai objek penelitian;
3)     Teknik analisis wacana
Teknik ini penulis gunakan untuk menganalisis kata ulang berdasarkan ragam bentuk dan jenis kesalahannya yang terdapat dalam karangan siswa.





Share this article :